"Kuliah Jurusan Teknik Perkapalan? Kuliah Apa Sih, Itu?"

(Semester 1 : Kunjungan Lapangan di Tanah Beru, Bulukumba)
Tahun 2015 adalah tahun kedua ku memasuki dunia perkuliahan, menjadi mahasiswa baru lagi. Jika dulu ketika di tanya, "Kuliah dimana? Jurusan apa?" saya selalu menjawab, "Kuliah di Jurusan Pariwisata" dan ketika orang mendengarnya mereka akan tahu jurusan itu seperti apa dan pembicaraan menjadi ngalir. Dan kali ini, respon orang- orang menjadi berbeda, banyak tetangga atau teman bertanya, "Indra Kuliah di mana? Jurusan apa?", Saya Jawab, "Di Unhas, Jurusan Teknik Perkapalan" Seketika beberapa raut wajah para penanya yang saya temui itu berubah menjadi ekspresi bingung atau kaget. 

"Berarti berlayar nanti di'?" atau "ih bagus itu, berlayar ko nanti di'?" tidak jarang saya mendapatkan pertanyaan balik seperti di atas, berarti jurusan teknik perkapalan ini masih awam dikalangan masyarakat. Banyak orang masih sulit membedakan antara Jurusan Perkapalan dan Pelayaran, pokoknya semua yang mengenai kapal itu jadi pelaut, wkwk,... kasihan yah jurusan perkapalan wkwk. Jadi tak jarang saya menjelaskan kembali jurusan teknik perkapalan itu, bahwa kita tidak berlayar, kita yang merancang bangun kapal itu. Jadi kesimpulannya gaes, kalau pelayaran itu yang mengoperasikan kapalnya sedangkan Teknik Perkapalan itu yang merancang bangun kapal yang dioperasikan yah! jadi jangan keliru lagi, haha.

Istilah simple- nya lagi, Teknik Perkapalan itu hampir sama dengan Teknik Arsitek cuma kalau Teknik Arsitek itu membangun sebuah rumah atau bangunan di media padat, sedangkan kalau Teknik Perkapalan membangun sebuah bangunan kapal di media air. Jadi sama- sama membangun bangunan tapi untuk media dan fungsi yang berbeda.

Sudah pada ngerti kan, gaes? kalau teknik perkapalan dan pelayaran itu berbeda, dan simple-nya teknik perkapalan itu hampir mirip dengan teknik arsitek.

Nah, Kalau saya sendiri masuk di teknik perkapalan itu awalnya karena saya tidak bisa menjadi pelaut karena mata saya yang minus, dan minusnya udah tidak ketolong lagi, wkwk,... jadi pupuslah harapan menjadi pelaut. Akan tetapi, saya mengetahui teknik perkapalan ini ketika saya berkuliah di Malang, jadi saya kepikiran, Kalau saya tidak bisa jadi pelaut, kenapa bukan saya yang jadi perancang kapalnya? itung- itung kan, berkaitan dengan kapal dan laut juga, Maka jadilah saya mahasiswa Teknik Perkapalan gaes.

Nah, pasti banyak diantara teman- teman yang penasaran gimana sih matakuliahnya? atau mungkin berarti menggambar dong? 

yaps, hal yang sudah pasti adalah menggambar gaes!

Wait? What? Tapi saya tidak bisa menggambar, Gimana dong? pasti teman- teman akan bertanya begitu, kan? wkwk

Jadi, Teman- teman tidak perlau khawatir. Saya juga tidak punya dasar menggambar kalau di suruh menggambar paling menggambar dua gunung, dengan sawah di depannya dan jalan satu menuju gunung dan matahari yang sembunyi di belakang gunung, itupun mataharinya di kasih mata sama mulut, wkwk

Tenang saja, teman- teman nanti akan di ajarkan lagi di Jurusan ini. Bagaimana dasar- dasar menggambar dan sebagainya.

Jujur saja, semasa kuliah ini banyak suka duka yang saya alami, mulai dari drama begadang, drama asistensi tugas, dan drama mengejar deadline tugas. Karena selesai dari perkuliahan kita diharapkan bisa merancang sebuah kapal, maka dari itu mata kuliah yang dipelajari berkaitan dengan merancang, Jadi tips aja nih, kalau ingin masuk teknik perkapalan paling tidak teman- teman harus punya dasar matematika dan fisika, itu aja sih, selebihnya nanti akan di ajari di perkuliahan. Kalau tidak punya dasar itu kita akan sedikit kewalahan untuk mengejar materinya nanti. Yah tidak usah pro- pro amat sih! yang penting bisa matematika dan fisika. wkwk


Oh iya gaes! selain kuliah di kelas seperti pada umumnya, di Teknik Perkapalan ini juga ada beberapa program Kuliah Lapangan, Yakni, Kuliah Kerja Lapangan dan Kerja Praktek (Magang). Yuk kita bahas satu- satu!

Kuliah Kerja Lapangan
Kuliah Kerja Lapangan ini diadakan 4 kali gaes, yakni 2 kali kunjungan ke Kab. Bulukumba untuk melihat proses pembuatan kapal kayu dan Pelabuhan Penyeberangan Kapal Ferry, Satu kali kunjungan di Galangan Kapal, dan Terkakhir Kunjungan Lapangan di beberapa perusahaan kapal maupun galangan kapal di pulau jawa dan batam. Nah, yang paling enak dari keempatnya adalah kunjungan yang ke jawa gaes, jadi selain kunjungan industri kita juga bisa jalan- jalan, wkwk
 

Kerja Praktek
Kalau kerja praktek ini menjadi pra- syarat kelulusan kita, setiap mahasiswa Teknik Perkapalan di wajibkan untuk magang atau kerja praktek di Galangan Kapal atau Perusahaan pelayaran dan Biro Klasifikasi. Karena Teknik Perkapalan fokus pada bangun rancang kapal maka dari itu mahasiswa wajib Kerja praktek di Galangan Kapal, Oh iya gaes! kerja praktek ini di programkan selama 2 bulan. Jadi, teman- teman bisa magang di galangan selama sebulan dan sebulannya lagi di perusahaan pelayaran atau biro klasifikasi, dan bisa juga di galangan kapal selama 2 bulan gaes! 

Saya sendiri kerja praktek di Galangan Kapal RUKINDO Shipyard, yang terletak di Tj. Priok, Jakarta selama 2 bulan, banyak hal yang bisa saya temui dan pelajari dari supervisi- supervisi yang tidak pelit ilmu, bahkan kami digenjot untuk belajar oleh beliau- beliau wkwkwk....



Nah, setelah teman- teman punya gambaran tentang bagaimana itu Jurusan Teknik Perkapalan, tentunya pasti teman- teman penasaran dengan prospek kerja dari teknik perkapalan kan? Yuk, kita bahas prospek kerja bagi lulusan teknik perkapalan ini. Prospek kerjanya sangat luas, jadi tidak melulu harus di galangan kapal dan biro klasifikasi, teman- teman bisa bekerja di Perusahaan Pelayaran, Pelabuhan Indonesia, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, bahkan bisa di perusahaan offshore dan Perusahaan- Perusahaan BUMN.

Nah itulah ulasan singkat Jurusan Teknik Perkapalan? Cukup menarik kan? wkwk
Oh iya, ini sedikit bonus foto tambahan gaes!
Have Blessed Day Gaes!!



Baca Juga:


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk ketahui PM 26 Tahun 2022 tentang Pengawakan Kapal!

Keseruan Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut Tahun 2022!

"By myself i may try my best, but my best ain't good enough.." by Agnez Mo